Iko Uwais Diduga Terkait Kasus Penganiayaan – Saat ini tentunya sangat banyak orang yang mengenal dengan sosok Iko Uwais yang saat ini menjadi tersangka dalam kasus penganiayaan. Kombes Endra Zulpan telah membenarkan soal adanya laporan polisi di Polres Metro Bekasi Kota terkait pemukulan yang telah di duga di lakukan Ika Uwais.
Kabarnya, Iko Uwais di laporkan ke polisi karena di tuding telah terlibat dalam kasus penganiayaan terhadap seseorang di muka umum. Laporan inipun telah di benarkan.
“Iya benar, laporan sudah kami terima,” kata Hengki saat dikonfirmasi, Senin, 13 Juni 2022.
Zulpan mengatakan laporan yang dibuatnya tersebut bukan di tujukan kepada Iko saja, ada juga ternyata nama lain yang di laporkan oleh korban pemukulan itu juga.
“Jadi benar ada kasus yang dilaporkan di Polres Metro Bekasi Kota terhadap terlapor nama Iko Uwais beserta temannya, Firmansyah namanya, dua orang jadi,” ucap Zulpan saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (13/6/2022). Ikuti terus informasi dan berita terbaru hanya di layarberitaonline.com
Zulpan itu telah mengungkapkan bahwa korban pemukulan yang telah di lakukan Iko Uwais dan juga temannya bernama Rudi, dirinya tinggal di Bekasi.
“Dilaporkan pada hari Sabtu 11 Juni 2022 Pukul 20.00 WIB. Kemudian Pelapornya yang jadi korban, atas nama Rudi laki-laki kelahiran 1979. Tinggal di Sumarecon Bekasi,” kata Zulpan.
Baca Juga : Tiara Andini Menjadi Korban Bullying
Adapun banyak orang yang mengetahui sebuah kronologi yang telah terjadi tersebut. Kejadian ini berawal disaat Iko menggunakan jasa Rudi untuk membangun rumahnya di sebuah kawasan Cibubur. Rudi ini sendiri merupakan seorang desainer interior.
“Kemudian, dengan perjanjian dengan nominal tertentu, baru dibayar setengahnya. Setelah itu ini ditagih oleh korban. Korbannya artinya orang yang bekerja di desain interior rumahnya itu,” jelas Zulpan.
Disaat itu, korban menagih dengan cara mengirimkan invoice melalui sebuah whatsapp. Namun Iko tidaklah meresponnya.
“Setelah itu pada hari sabtu, 11 Juni 2022 pada saat korban bersama dengan saksi yaitu istri dari korban ingin pulang dan melintas di depan rumah Iko Uwais, kemudian saudara Iko Uwais memanggil korban dengan cara menepuk tangan dan berteriak, setelah itu korban bersama dengan istrinya turun dari mobil,” beber Zulpan.
“Kemudian Iko Uwais bersama dengan Firmansyah dan Audi istri dari Iko Uwais menghampiri korban dan saksi istri korban,” Zulpan menambahkan.