Pogba, Saya Tak Menyesal Ke Manchester United

  • Share

Pogba, Saya Tak Menyesal Ke Manchester United – Setelah kontrak Paul dengan Manchester united Berkahir ia akan kembali ke Juventus. Kepeindahan ini diharapkan bisa membuat Paul kembali dalam bentuk yang terbaiknya.

Karena, Pogba selama di Manchester United merupakan Pogba yang berbeda selama empat tahun pertama berada di Juventus. Pemain yang berusia 29 tahun tersebut menjalankan tugas yang dapat dikatakan berbeda. layarberitaonline.com

Perbedaan tersebutlah yang membuat Pogba kelihatan seperti biasa-biasa saja selama menggunakan seragam Manchester United. Tidak cuma itu saja, jumlah piala yang berhasil diraih bersama dengan Setan Merah jauh lebih sedikit dari yang diraihnya pada saat di Juventus.

Walaupun seperti itu, Pogba berkata tak pernah menyesal untuk memutuskan pindah ke Manchester United. Menurut ia, hal tersebut cuma satu dari sekian banyak harapan yang tidak terwujud.

Tak Sesali Akan Keputusan

Manchester United telah membawa si Paul Pogba dari Juventus pada musim 2016/17 lalu. Torehan sembilan gelar tim bersama dengan Si Nyonya Tua disangka sudah cukup untuk meneruskan mental pemenang tersebut ke Manchester United.

Tetapi, hal yang diharapkan taklah pernah terwujud. Selama enam tahun lamanya menggenakan seragam MU, Pogba cuma dapat menyajikan dua piala saja.

“Saya bahagia dengan seluruh tahun saya berada di Manchester. Saya juga senang menghabiskan tahun-tahun saya di sana,” ucapnya di SkySports.

“Saya terus bertumbuh, saya dapat belajar banyak, dan saya menjadi seseorang yang jauh lebih dewasa. Jadi saya merasa, saya tak melakukan kesalahan,” lanjutnya.

Mondar Mandir

Paul Pogba menuju Juventus ketika usianya tersebut masih 19 tahun pada musim 2012/13. Ia pergi bukan dari tim senior Manchester United, tapi cuma pemain dari akademi.

Siapa disangka, empat musimnya di Juventus dapat dikatakan  amat istimewa. Tidak heran, MU sendiri tidak sabar untuk pulangkan kembali anak didiknya tersebut ke Old Trafford pada musim 2016/17.

Harapan yang sudah terkumpul tersebut dengan kedatangan Pogba hilang begitu saja. Alhasil, Pogba kembali ke Juventus di saat usianya hampir masuk kepala tiga.

“Saya percaya dengan takdir. Saya senang dengan seluruh pilihan yang telah saya buat. Itulah hidup. Kadang-kadang, pilihan yang kamu pilih tidak seperti yang kamu harapkan,” ujar Pogba.

 

  • Share
Tk88
In questa orologi replica italia straordinaria storia della sua vita, non potevano mancare al suo polso i nuovissimi migliori orologi Breitling Navitimer replica, il cronografo più iconico del marchio che oggi festeggia i suoi 70 anni e rimane uno dei più riconoscibili top Breitling replica orologi mai realizzati . Dirompente e rivoluzionario negli anni '50, torna oggi con un design replica orologi italia rinnovato e più valorizzato, con un forte richiamo alla voglia di viaggiare. Giorgi ha scelto il modello da 43 mm, con calibro di manifattura Breitling B01 e quadrante blu, il colore che ha nel cuore. Come suggerisce la campagna internazionale degli orologi Breitling replica perfetta, con la squadra composta dalla superstar del basket Giannis Antetokounmpo, dalla ballerina dell'American Ballet Misty Copeland e dall'esploratore Bertrand Piccard, anche Giorgio ha affrontato un viaggio incredibile per diventare il migliore nella sua disciplina: ha tracciato un percorso e l'ha seguito con tutta la determinazione possibile, pronto a conquistare replica orologi anche i prossimi traguardi.
Während es aus technischer Sicht nicht viel über eine Datejust zu sagen gibt, sollte darauf hingewiesen werden, dass die rolex replica vom neuesten und besten hauseigenen Kaliber 3235 angetrieben wird – der Krone Rolex um 6 Uhr auf ihrem weißen Timer . ist der Entwickler. Dieses Automatikwerk ist ein offiziell zertifizierter Chronometer der Superlative, der mit einer paramagnetischen blauen Parachrom-Spirale, einem Paraflex-Stoßsicherungssystem replica uhren und einer Chronergy-Hemmung ausgestattet ist.