Sebuah Mobil Dikepung Polisi Usai Menabrak Polisi – Pemobil Daihatsu Terios yang berpelat RFH berinisial JFAR (20) baru-baru ini menjadi pusat perhatian warganet. Pasalnya, ia menjadi pelaku yang nekat menabrak polisi lalu lintas hingga mobil dinas anggota TNI.
Peristiwa itu terjadi pada hari, Jumat (5/8) di Tol Pancoran. Sebelum kejadian, anggota PJR Ditlantas Polda Metro Jaya tengah berpatroli di lokasi hendak menegur pelaku terkait penggunaan rotator di mobil JFAR. Namun pelaku mencoba untuk melarikan diri dan nekat menabrak salah satu anggota PJR Ditlantas Polda Metro Jaya.
“Saat petugas PJR inisial Briptu G menghampiri kendaraan pengemudi Terios tersebut malah menabrak petugas Briptu G serta menabrak kendaraan dinas PJR kemudian melarikan diri,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.
Zulpan juga mengatakan bahwa mobil tersebut terus melaju setelah menabrak anggota dan mobil PJR Ditlantas Polda Metro Jaya. Tidak hanya itu saja, bahkan mobil tersebut juga menabrak kendaraan dinas TNI yang berada di lokasi.
Baca Juga : Pengakuan Nathalie Holshcer terkait Kabar Perselingkuhan Sule
“Saat melarikan diri tersebut pengendara JFAR menabrak ban kiri dari kendaraan dinas TNI yang berada di depan kendaraan dinas PJR,” kata Zulpan.
Kendaraan yang dikendari oleh JFAR tidak berhenti. Di daerah Tol Kebun Bawang mobil tersangka kembali menabrak satu mobil dinas PJR Ditlantas Polda Metro Jaya yang dikemudikan oleh Aiptu MA.
“Sampai di pintu Tol Kebun Bawang kemudian menabrak kendaraan dinas PJR yang dikemudikan oleh MA yang sedang memberhentikannya. Setelah menabrak kendaraan pelaku melarikan diri sampai ke Bintara,” katanya.
Pelaku akhirnya berhasil dihentikan di Bintara, Bekasi. Pelaku kemudian di bawa ke Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.
“Akibat kejadian tersebut, empat kendaraan mengalami kerusakan,” kata Zulpan.
Usut punya usut, ternyata pelat RFH yang di pakai tersangka ternyata palsu dan dibeli secara online. Pengemudi mobil yang menabrak anggota PJR Ditlantas Polda Metro Jaya di Tol Pancoran, kini telah ditangkap polisi dan ditetapkan sebgai tersangka.
“Yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka. Diduga melanggar Pasal 311 ayat 3 UU LLAJ,” ungkap Plh Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Edy Purwanto.
